Iseng-iseng waktu itu sehabis dari sekolah menengah pertama selesai praktikum, saya dan teman-teman pergi nongkrong di mall. Sebelumnya makan dulu di sebuah kedai ramen di jalan braga, yang membuat perut terpuaskan dengan ramennya itu, namun saya hanya mampu makan ramen itu di level nol saja alias ga pedes.
Mendungpun membuat kami khawatir karena waktu itu kami berpergian menggunakan sepeda motor yang jika hujan tentunya membuat kemungkinan kecil untuk tidak basah-basahan.
dan kamipun tidak menghiraukan mendung itu, menerjang jalanan macet untuk menuju mall.
Dan sepertinya hujan pun masih enggan untuk turun ketika kami sedang berada diatas kuda besi kami. Setelah sampai di mall, kita hanya berkeliling-keliling saja melihat-lihat sepatu dan baju-baju (it's girl! uwoh). sehabis itu kami melakukan shalat dahulu dan akhirnya nongkrong di kedai fast food amerika yang berawalan Mc. *he
Disana kami menikmati turunnya hujan dengan menikmati eskrim sundae dan kentang goreng dengan saus pedas.
berlama-lama disanapun ternyata membosankan, tak ada yang memang seru untuk diobrolkan lagi, maka munculah ide untuk pergi ke toko buku di seberang mall itu.
ide yang membuat saya langsung bergairah, *wohhoo books!*
kamipun melihat lihat buku dengan kesukaan masing-masing, ada yang nyantol di buku-buku novel, ada yang nyantol di buku-buku psikologi, resep masakan, design interior, design baju dll..
Dan tak sengaja kami menemukan buku yang berjudul nama-nama dan artinya walaupun dalam sebuah bukuyang cukup mengejutkan.
Disana kita mencari arti nama kita masing-masing dan tertemulah nama PIA dengan Artinya itu adalah Setia. Ketika membuka buku itu dan membaca itu, yang dilakukan pertama kali oleh saya adalah melihat diri, yakni waw benarkah? wah, memang iya sepertinya karena ketika sudah memberikan hati sama orang maka susah untuk diambil kembali, ujar saya dalam hati...
Kalau bahasa Roman-Italianya PIA itu adalah TULUS, ketulusan, yang tentunya pasti Ikhlas dong yaa..
Lalu aku buka lagi lembar demi lembar untuk mencari arti nama teman saya yang awalnya berawalan huruf A, dan tak sengaja saya menemukan nama ARINA dengan arti Kedamaian. Saya meliaht diri saya lagi.
oh yeah? yes, I am Pleg ,so i love peacefulness. If i see it on personality view.
Saya bertanya dalam hati saya, oh apakah memang saya sudah sesuai dengan nama yang diberikan oleh orang tua saya, Pia dengan ketulusan dan ikhlas dan Arina sang Kedamaian.
Tak tau ini faktor dari mana, sekarang saya haus akan kedamaian hati, tak tahu kenapa hatiini selalu gelisah yang so far from peacefulness.
yes, memang sedang berada pada permasalahan yang membuat saya bisa canggung seharian, apakah memang pengaruh itu?
hmmm.... walahualam..
menemukan Pia Arina dalam diri Pia Arina :) ataupun membentuk Pia Arina dalam Pia Arina. mungkin ga jelas juga ya ini tulusan, tapi ini terlintas saja di benak saya sang owner dari blog ini hhhe
Amiiiiiin.... :)
Senin, 17 Desember 2012
Kamis, 13 Desember 2012
Penilaian
Just had an aware of that word..
Penilaian, hal paling aku takut adalah itu... ketika orang mempunyai persepsi, lalu berkembang pada penilaian dan akhirnya menjadi pelabelan.
Selalu merasa takut untuk ditilai jelek oleh orang lain, alias dikritik. yeah, its hard but jika terbiasa mungkin akan menjadi sebuah pembangun untuk menjadi lebih baik.
Dan ternyata, ketika saya mempunyai persepsi tentang orang, lalu berkembang menjadi penilaian dan saya akhirnya melabeli. Sama saja.
Orang, pasti punya pikiran masing-masing, hanya saja selalu khawatir tentang penilaian tersebut.
But, I dont want to always like this spend my precious time to anxiety about their thought.
Belajar, Belajar,
mencoba untuk mampu memilah penilaian yang diberika orang lain.
Jangan tersanjung dengan pujian. bersyukirlah ketika orang mengkritik, artinya ia peduli padamu.
Langganan:
Postingan (Atom)