Tahukah teman-teman? kalau banyak nonton drama korea makin sering kita banyak berkhayal. hehe *survey dari penikmat drama korea tapi belum pernah saya teliti*
hmm... ketika kita sedang asyik nonton serial drama Boys Before Flower kita membayangkan kalau seandainya ada anak konglomerat seperti Goo Jun Pyo, Pria sedingin Ji Jihoo, seromantis So yi jung. Dan menjadi wanita seberuntung Geum Jan Di yang disukai oleh Pria-pria tajir tersebut.
Saya tak memungkiri bahwa saya juga sempat tergila-gila dengan banyak drama-drama korea.
Memang drama korea itu memiliki daya tarik yang lumayan bagus, dilihat dari dramanya yang tak tanggung-tanggung syuting( syuting atau shooting sih nulisnya? :D) dengan dana yang besar demi memberikan kualitas yang bagus. Buktinya banyak drama korea yang syuting diluar negeri, atau syuting di tempat-tempat wisata terkenal di negara gingseng tersebut seperti pulau jeju dan lain-lain.
Tak hanya tempat, dilihat dari Fashion atau gaya berbusananya terlihat trend dan elegant hingga banyak diikuti seperti di indonesia banyak yang menjual baju-baju bergaya korea.
selain itu juga drama korea memperlihatkan tradisi-tradisi yang ada di negara tersebut seperti baju tradisional korea Hanbok yang makin terkenal seperti halnya Kimono dahulu kemudian kebiasaan-kebiasaan juga kuliner yang terlihat mancaap. Dan biasanya episodenya rata-rata tidak sampai beratus-ratus bahkan beribu-ribu sehingga bikin berkesan dihati setelah menontonya.
Dan dalam drama action, menurut saya kualitasnya sudah mau menyamai holliwood. Biasanya tontonan action itu dikemas dalam bentuk Film, ini dalam bentuk drama yang berepisode sampai 20 episode. adegan tembak-tembakan, bertarung, ledakan mobil, ledakan bangunan dll.Hingga masyarakat dari penjuru dunia banyak mempelajari bahasa korea, budaya korea dll itu membuktikan bahwa drama korea patut diacungi jempol.
Nah kebiasaan buruk remaja indonesia yang biasanya dilakukan adalah nonton drama korea hingga berjam-jam bahkan sampai begadang dan ada juga yang sampai tidak tidur! wah.. wah.. bahaya untuk kesehatan tuh..(saya pernah pada masa-masa seperti itu) kan kata bang Roma juga "Begadang jangan begadang" hhe
Selain itu ada juga yang lebih suka diam dirumah dan nonton drama korea dari pada bermain diluar dan bersosialisasi dengan orang lain. huohoho..
Pesan saya, kalau nonton tetap ingat waktu jangan sampai hidup kita hanya dihabiskan dengan Nonton. nonton drama korea ataupun nonton yang lain. Dan jangan lupa juga untuk ingat bahwa itu adalah drama yang berasal dari cerita fiktif belaka atau imajinasi jadi kemungkinan itu tidak ada dalam kehidupan nyata. jikapun ada, tidak seratus persen seperti persis drama korea tersebut. boleh kita berangan-angan tapi usahakan jangan terlalu berlebihan..
Hmmm... saya suka berfikir kalau saja Drama sinetron diindonesia mengacu pada drama korea. tapi bukan ceeritannya dijiplak, atau kekorea-koreaan busana dan ceritanya. Tapi menonjolkan yang baik. juga episode yang tidak terlalu panjang hehe karena saya suka ga kuat nontonya.. hehe sedikit tapi berkesan. Juga ditampilkan pula budaya-budaya indonesia yang bermacam macam ini.. keren lah pasti! Busana batik yang ditampilkan, cara makan memakai tangan, kisah cinta seragam putih abu.. huaaaa Keren!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar