here I gave u a picture..
gambar ini diambil ketika saya sedang ada jadwal praktikum ke salah satu SMP di Bandung. Ketika turun dari angkot saya mendapati kedua anak ini sedang duduk dan melakukan sesuatu.
Sesuatunya itu adalah yang cewek eta tah, dia sedang membetulkan senar ukulele yang sumbang sedang yang sebelahnya bocah laki-laki itu sedang menghitung uang mungkin hasil bernyanyi hari itu.
tetap yang membuat saya penasaran adalah, apakah mereka sekolah atau tidak?
ada lagi nih..
selesai praktek disekolah,pulangnya saya mendapati lagi,, this boy... with his monkey...
anak itu memandu monyetnya untuk menari-nari dan beratraksi. setelah selesai dan lampu hijau tinggal beberapa detik lagi, anak itu berjalan mendekati kami yang sedang berhenti sama seperti halnya yang lain. anak tersebut mengitari satu motor kemotor lain, sampai pada akhirnya anak itu disamping motor yang saya tumpangi
saya beribet, nyari uang di saku jas almamater saya, tapi sayangnya uang yang dibutuhkanitu tak ada malah dapet cookies yang belum di buka kemasannya yang baru dibeli pada hari itu. saya coba kasihkan ke anak itu, anehnya anak itu langsung menghindar. ia tak menerima makanan seperti itu atau dalam bentuk barang mungkin. Just money .
dan akhirnya anak itu tidak memasuki bis yang saya tumpangi... i just take pictures from him....
ketika melihat mereka anak-anak yang tak seberuntung saya.... oh God.. ketika aku di timpa masalah yang sepele saja galauku menguasaiku dengan amit-amitnya. apalagi seorang anak ini kalau memang dia mengalami kesusahan sehingga waktu mainnya dikorbankan untuk bekerja, apa aku ini?
berintrospeksi bahwa memang manusia itu mempunyai masalah hanya manusia yang gila saja yang menganggap dirinya tidak mempunyai masalah...
bahwa memang Allah itu memberikan segala anugrahnya pada semua manusia,,
masing-masing sudah mendapatkan kadarnya.
Ketika aku senang melihat keatas, hidupku serasa tak nyaman ingin ini, ingin itu.. semua menuntut akan kesempurnaan.. Hal ini cukup menyadarkanku bahwa memang aku tidak boleh melihat keatas saja, sekali-kali tengok kebawah agar aku bersyukur.
Gamang itu membuatku menjadi-jadi ketika ku menuntut akan kesempurnaan, diriku yang sempurna, sahabat yang sempurna, dlldan pda akhirnya memang tak ada satupun yang dapat memenuhi itu kecuali memang diris saya menerima apa adanya...
temanku bilang "ikhlas" dan its hard... but i know that this is a process. ini adalah proses, proses untuk mencapai kedewasaan, :)
adik-adik ..... tahu tidak, kakak punya impian untuk mampu mengajar adik-adik untuk baca, menulis dan berhitung.. lalu nanti kita manggung ke tempat-tempat. atau kalian akan menjadi bintang, bintang yang akan menerangi negeri ni. adik-adik, tak tahu dimana kakak harus memulai, belum terdapat jalan memang keinginan ini tida menjadi prioritas utama. just want to see u in stage and i saw u all entertain hundred, thousand peoples... :) okeh, LSM LSM LSM LSM LSM :))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar